Materi IPA Sistem Peredaran Darah Tema 4 Kelas 5 SD Kurikulum 2013

Dalam pembelajaran IPA kelas 5 tema 4, membahas seputar materi Sistem Peredaran Darah. Materi ini cukup penting untuk mengenalkan kepeda siswa tentang sistem peredaran darah pada tubuhnya sendiri. Sekaligus bagaimana menjaga agar kesehatan organ peredaran darahnya tetap terjaga dengan baik. 

Dalam materi Sistem Peredaran Darah Tema 4 Kelas 5 SD ini, siswa pertama dikenalkan tentang apa itu sistem peredaran darah serta organ-organ yang berperan di dalamnnya. Di dalam subtema 1, juga dieplajari mengenai jenis-jenis sistem peredaran darah, serta sedikit pengenalan tentang sistem leredaran darah pada hewan. 

Materi IPA Sistem Peredaran Darah Tema 4 Kelas 5 SD Kurikulum 2013

Karena tema 4 kelas 5 SD ini bertajuk 'Sehat Itu Penting', materi IPA ini juga dikaitkan dengan materi penjaskes. Sehingga pada subtema 2 membahas seputar gangguan pada organ yang berperan dalam sistem peredaran darah. 

Namun demikian, masih terdapat materi oebgulangan dan ada beberapa informasi tambahan seputar organ peredaran darah. Pada subtema 3, siswa akan diajak untuk bersama-sama berupaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan pola hidup sehat. Agar lebih jelas, berikut ini rangkuman materi sistem peredaran darah tema 4 SD kelas 5 kurikulum 2013:

Pengertian dan Alur Sistem Peredaran Darah

Mendengar kata sistem peredaran darah, pasti timbul tanda tanya, apa yang pengertian dari sistem pererdaran darah. Nah, Sistem peredaran darah adalah siklus mengalirnya darah di dalam tubuh. Sistem peredaran darah ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. 

Sistem peredaran darah kecil terjadi saat darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Sistem peredaran kecil ini hanya melibatkan jantung dan paru-paru. Secara garis besar, dalam proses peredaran kecil, darah yang keluar dari jantung banyak mengandung CO2 atau karbon dioksida, kemudian kembali ke jantung dengan membawa O2 atau oksigen.

Alur Sistem peredaran darah kecil

Dari Bilik kanan Menuju arteri pulmonalis lalu paru-paru kemudian vena pulmonalis hingga masuk ke serambi kiri 

Sistem peredaran darah besar terjadi ketika darah mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) melalui arteri besar (aorta) kemudian kembali ke Jantung dalam keadaan membawa karbon dioksida (CO2). 

Alur Sistem peredaran darah besar

Bilik kiri menuju arteri besar (aorta) lalu arteri kemudian seluruh tubuh beriktunya melalui vena dan akhirnya kembali melalui serambi kanan

Organ yang Berperan Dalam Sistem Peredaran Darah

1. Jantung

Jantung merupakan organ tubuh manusia sebagai pusat siklus peredaran darah. Secara garis besar, tugas jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Proses mompa darah dari jantung ini terjadi dengan kontraksi dan relaksasi secara bergantian. Hal inilah yang menyebabkan jantung bergerak mengembang dan mengempis secara teratur atau yang dikenal dengan berdenyut.

Secara umum, Jantung dibagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Di antara bagian kanan dan kiri jantung terdapat sekat jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida. 

Denyut jantung bisa dilihat dari denyut pembuluh nadi pada lengan dan pada bagian leher. Nadi ikut berdenyut karena jantung memompa darah melewati pembuluh nadi. Sehingga nadi ikut berdenyut. 

Denyut jantung sendiri setiap orang tidak sama. Tergantung dari beberapa hal aktivitas manusia seperti olahraga, kesibukan dan sebagainya. Selain itu faktor usia, jenis kelamin dan kondisi Kesehatan juga mempengaruhi denyut jantung. Alat yang digunakan untuk mengukur denyut jantung disebut Elektrokardiograf.

2. Pembuluh Darah

Dalam siklus darah di seluruh tubuh, terdapat saluran untuk mengalirkan darah yaitu Pembuluh darah. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi atau Arteri dan pembuluh balik atau vena. 

Perbedaan Pembuluh nadi dan pembuluh balik yaitu Pembuluh nadi membawa darah jantung ke seluruh tubuh sedangkan Pembuluh balik membawa darah dari seluruh tubuh menuju jantung. Perbedaan yang kedua adalah pembuluh nadi darah yang dibawa mengandung banyak oksigen sedangkan pembuluh balik mengandung karbondioksida.

Kesamaan dari pembuluh nadi dan pembuluh balik adalah keduany sama-sama merupakan saluran peredaran darah. Baik nadi maupun balik memiliki cabang yang disebut kembuluh kapiler. 

3. Paru-Paru

Paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses peredaran darah. Dalam siklus peredaran darah dalam tubuh, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Oksigen yang kita hirup akan diolah oleh paru-paru kemudian darah yang mengandung oksigen akan di kirim ke jantung. 

Selanjutnya darah yang oksigen tersebut akan disebarkan ke seluruh tubuh dan akan kembali dengan banyak mengandung karbondioksida. Darah yang mengandung karbon dioksida ini akan di pompa ke paru-paru lagi dan akan ditukar dengan darah yang mengandung oksogen begitu seterusnya. 

Dari siklus tersebut dapat diketahui bahwa sistem pernafasan manusia sangat erat kaitannya dengan peredaran darah. Jika kita menghiup kurang oksigen, maka nantinya darah yang akan beredar juga kekurangan oksigen. 

Sistem Peredaran Darah Pada Hewan

Sistem peredaran darah pada hewan dibagi dua; Ada peredaran darah terbuka dan tertutup. Pada Sistem peredaran terbuka kontraksi jantung lebih rendah, contohnya belalang dan cacing. Sedangkan peredaran darah tertutup kerja jantung lebih cepat dan stabil. Hal ini menjadi kelebihan peredaran darah tertutup dibanding terbuka. Adapun hewan yang mengalami sistem peredaran darah tertutup diantaranya reptile, aves, ikan, dan hewan vertebrata lainnya. 

Organ Peredaran Darah

Materi sistem peredaran darah salah satunya merupakan materi pengembangan seputar organ peredaran darah. Juga membahas mengenai beberapa penyakit yang mengganggu sistem peredaran darah. 

Organ sistem peredaran darah 

1. Darah

Fungsi darah diantaranya:

a. mengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh 

b. Menjaga agar suhu tubuh tetap stabil. 

c. menjaga tekanan osmosis tubuh. 

d. Mengedarkan getah bening.

e. membentuk antibodi berupa sel darah putih dan sel darah pembeku.

f. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

g. Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).

2. Pembuluh Darah

Pembuluh darah juga merupakan organ yang memiliki andil dalam siklus peredaran darah. Pada manusia, terdapat tiga pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.

Ketiga pembuluh darah tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Seperti halnya Arteri yang berfungsi mengalirkan darah keluar dari jantung. Pembuluh vena berfungsi untuk mengalirkan darah menuju jantung. Sedangkan pembuluh kapiler untuk menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula). 

3. Jantung

Seperti yang sudah disampaikan di atas, jantung merupakan sentral sistem peredaran darah manusia. Jantung manusia terletak di rongga dada dan di atas diafragma. Jantung terdiri atas beberapa bagian, yaitu perikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). 

Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Serambi dibagi lagi menjadi serambi kanan dan kiri, begitu juga dengan bilik yang dibagi menjadi bilik kanan dan kiri.

Gangguan Sistem Peredaran Darah

Gangguan sistem peredaran darah disebabkan oleh dua hal yakni keturunan dan non keturunan. Penyebab gangguan perdaran darah non keturunan dikarenakan pola makan, pola hidup, tekanan dan sebagainya. 

Contoh penyakit sistem peredaran darah non-keturunan

1. Anemia. 

2. Tekanan darah rendah (hipotensi). 

3. Tekanan darah tinggi (hipertensi). 

4. Kanker darah (leukemia). 

5. Jantung koroner. 

Bentuk gangguan sistem peredaran darah karena faktor keturunan:

1. Hemofilia

Hemofilia merupakan gangguan yang disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka.

2. Thalassemia

Thalassemia merupakan gangguan yang disebabkan daya ikat sel darah merah terahadap oksigen dan karbon dioksida berkurang. Penyebab berkurangnya dikarenakan bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. 

 Upaya mencegah gangguan sistem peredaran darah

1. Makan makanan yang bergizi.

2. Olahraga yang teratur.

3. Tidur dan istirahat yang cukup.

Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Beberapa penyebab yang menjadi faktor timbulnya penyakit sistem peredaran darah manusia. 1. Faktor keturunan

2. obesitas

3.  pengaruh timbulnya suatu penyakit kronis

4. gaya hidup tidak sehat, 

5. asap rokok, baik pada perokok aktif maupun pasif.

Berdasarkan penyeab tersebut, maka dapat mencegah timbulnya penyakit dengan cara:

1. Berolahraga secara teratur.

2. Tidur yang cukup.

3. Atur pola makan.

4. Hindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif.

Itulah rangkuman materi Sistem peredaran darah tema 4 Kelas 5 kurikulum 2013. Rangkuman ini cukup lengkap karena mengambil langsung dari buku tematik kurikulum 2013. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Materi IPA Sistem Peredaran Darah Tema 4 Kelas 5 SD Kurikulum 2013"